kerjaholic
situsdepnaker
brangkas-kerja
forums cancer
vitroculture

Wednesday, March 18, 2009

TIPS MEMBUAT EFECT

TIPS MEMBUAT EFECT
Lakukan percobaan-percobaan memanipulasi image
dengan resolusi rendah.
Jika anda ingin mendapatkan hasil yang maksimal dalam
memanipulasi suatu image, sebaiknya lakukanlah percobaan
terlebih dahulu pada image tersebut dengan resolusi rendah.
Hal ini dikarenakan hasil manipulasi image tersebut belum
akan dicetak, sehingga anda cukup menggunakan resolusi
maksimum yang dapat ditangani oleh monitor. Monitor
hanya mampu menampilkan image dengan resolusi 72 dpi.
Dengan resolusi rendah apapun yang anda lakukan akan
diproses oleh komputer dengan lebih cepat. Sambil anda
melakukan percobaan, catatlah langkah-langkah yang
dianggap paling baik yang nantinya akan diaplikasikan pada
image dengan resolusi sebenarnya.
Pastikan anda telah memilih resolusi dengan tepat.
Setelah anda yakin dengan manipulasi image yang akan
dilakukan, tentukanlah resolusi image yang akan dicetak
nantinya. Sebaiknya jangan membuat resolusi image yang
terlalu besar karena akan banyak memakan space pada
harddisk, selain itu juga akan memperlambat proses kerja
dari komputer. Namun demikian, jangan pula membuat
image dengan resolusi terlalu rendah karena akan
mengurangi mutu image yang akan dicetak. Sebaliknya bila
sebuah image hanya akan ditampilkan pada monitor saja,
misalkan untuk produk-produk multimedia, jangan
menggunakan resolusi yang terlalu besar cukup 72 dpi saja.
Pastikan anda telah memilih kedalaman warna
dengan tepat.
Biasanya user sering berpendapat bahwa bila kedalaman
warna yang digunakannya tinggi maka hasil yang didapat
Percepat pekerjaan anda dengan shortcut.
Gunakanlah selalu tombol-tombol keyboard yang
dapat mengakses suatu tool atau proses karena hal ini dapat mempercepat kerja anda.
Buka image window baru dari image window aktif yang telah ada untuk
membandingkan pekerjaan anda.
Hal ini dimaksudkan agar anda dapat melihat suatu proses manipulasi image dari dua
sudut pandang yang berbeda, baik manipulasi pada sebagian image maupun secara
keseluruhan, ataupun pada channel-channel yang berbeda. Untuk membuat jendela baru
dapat dipilih View dari menu bar, dan pilihlah sub menu New View.
Simpan seleksi yang sering digunakan.
Dalam membuat sebuah seleksi, terkadang dibutuhkan waktu yang cukup lama. Oleh
karena itu jika anda membuat seleksi dimana seleksi tersebut akan dipakai kembali,
sebaiknya simpan seleksi tersebut dalam alpha channel. Namun terkadang seleksi dengan
alpha channel mengakibatkan ukuran file menjadi lebih besar. Alternatif lain adalah
menyimpan seleksi dengan path, tetapi kelemahannya path tidak dapat menyimpan warna
gradasi seperti pada alpha channel.
Pisahkan alpha channel dan simpan pada file lain untuk sebuah image yang
telah selesai diproses.
Telah disinggung di atas bahwa alpha channel mengakibatkan ukuran file menjadi lebih
besar, maka untuk image yang telah selesai diproses sebaiknya alpha channel dari image
tersebut disimpan pada file lain, agar ukuran file dari image tadi lebih kecil dan lebih
mudah untuk dilakukannya transportasi file.
Pisahkan layer per layer pada file yang berbeda (khusus untuk file yang besar).
Hal ini dilakukan agar ukuran file tidak terlalu besar sehingga mempermudah apabila
akan dilakukan transportasi file (backup). Selain itu dengan ukuran file yang besar resiko
cacat file akan lebih besar pula. Bagi seorang grafik desainer yang bekerja dengan
komputer, image adalah nyawa dari setiap pekerjaannya, maka apabila ada kerusakan
pada image maka produknya akan gagal. Dengan memisah-misah layer pada file yang
berbeda, maka akan ada kemungkinan yang lebih besar dapat diselamatkannya image/
file bila terjadi kerusakan pada media penyimpanan.

No comments:

Post a Comment